Mahasiswa
Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Bayu Santoso, menampilkan ornamen
nusantara dalam desain alternatif cover album kelompok band Maroon 5.
Bayu Santoso pemenang kontes desain alternatif cover album terbaru Maroon 5 (foto/dok: Bayu Santoso).
Setelah melihat informasi mengenai kontes ini di halaman Facebook Maroon 5, Bayu pun memutuskan untuk ikut berlomba. Tidak pernah terpikir kalau dirinya akan memenangkan kontes bergengsi ini.
“Kalo menang kan bangga. Sebenarnya nggak mikir soal uang atau sampai terkenal. Cuma ingin membuat bangga diri sendiri dan orang sekitar. Juga kasih liat ke desainer-desainer lain kalau saya masih aktif,” papar mahasiswa berusia 20 tahun ini kepada VOA baru-baru ini.
Bayu tahu bahwa dirinya berhasil memenangkan kontes ini melalui para fans Maroon 5 di Indonesia yang melihat desainnya ditampilkan di halaman Facebook Maroon 5. Perasaan senang bercampur kaget pun dirasakan olehnya.
“Benar-benar kaget, terus senang, bangga,” kata penyuka lagu-lagu dari Maroon 5 ini.
Begitu berita mengenai kemenangan ini mulai menyebar, Bayu mulai merasa takut, karena dirinya merasa belum begitu paham mengenai seni, karena masih belajar. “Cuma karena melihat apresiasi teman-teman semua bagus. Banyak yang ingin melihat desain yang lain. Jadi senang, ternyata banyak yang mendukung,” ceritanya.
Untuk kontes desain alternatif cover album Maroon 5 ini, Bayu menggambar harimau dengan menggabungkan unsur barat dan ornamen nusantara Indonesia. Ia memilih harimau karena mengaku suka akan bentuk dan coraknya.
“Lebih serius, tapi keren,” ujar pria yang suka menggambar sejak kecil ini.
Penggarapan gambar harimau ini berlangsung sekitar satu minggu.
“Awalnya cuma harimau biasa. Terus saya olah-olah lagi. Saya kasih ornamen barat, ornamen Indonesia. Terus dikasih warna,” kata Bayu. “Di bagian kuping, coba google 'Ornamen Nusantara' nanti pasti kelihatan," lanjutnya.
Untuk kontes ini Bayu berhasil memenangkan dua tiket konser Maroon 5 yang bisa digunakan di negara mana saja. Selain itu Bayu juga memenangkan aneka suouvenir Maroon 5 dan sejumlah uang.
“Sebenarnya nggak begitu banyak sih (jumlah uangnya). Dilihat dari manfaatnya saja, kata pria asal Yogyakarta ini.
Ini bukan pertama kalinya Bayu mengikuti kontes bergengsi yang diadakan oleh band papan atas dunia. Sebelumnya Bayu juga pernah memenangkan kontes membuat poster yang diadakan oleh musisi Billy Joel, di mana hasil karya Bayu kemudian ditampilkan di situs halaman fans milik musisi yang terkenal lewat lagu “Uptown Girl” tersebut.
Mengenai kabar bahwa dirinya pernah menjadi penggembala kambing, sambil tertawa Bayu mengatakan bahwa hal itu merupakan amanah dari almarhum sang ayah.
“Bukan soal ekonomi, tapi bapak mengajarkan anaknya untuk mengerti susahnya hidup, tanggung jawab, nggak perlu malu sama orang,” ujar Bayu.
Rencananya sebentar lagi Bayu akan melakukan pameran lukisan perdananya di Bandung, sekaligus meluncurkan koleksi kaosnya di bawah nama ‘Gale.’
“Lebih ekspresif, kayak fun art. Jadi niatnya pas pameran itu sekalian launching tshirt sendiri merk ‘Gale,’ jelasnya.
Kepada teman-teman di Indonesia, Bayu berpesan untuk selalu mengejar kesempatan yang ada di depan mata. "Kalau ada kesempatan jangan ditutup. Coba aja dulu. Nggak usah berpikir menang atau kalah. Yang penting kita sudah berpartisipasi. Karena kita nggak tahu hasilnya juga. Jadi coba saja, hajar saja semua yang ada di depan,” papar Bayu menutup wawancara dengan VOA.
Cr : http://www.voaindonesia.com/content/ornamen-nusantara-indonesia-di-alternatif-cover-album-maroon-5/2487417.html
0 komentar:
Posting Komentar