Senin, 17 November 2014

Sosiologi









                                                                                                                                                                 




NAMA KELOMPOK
1.    Dini Primasafia          (6)
2.    Novriza Sukma Sari  (24)
3.    Nurus Saodah            (25)




1)   Pengertian proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial adalah setiap manusia dilahirkan untuk bersosialisasi dengan makhluk hidup lainnya ,karena manusia selain sebagai makhluk individu juga makhluk sosial.
Selain bersosialisasi manusia saling berinteraksi, antara lain:
1.    Antara individu yang satu dengan yang lain 
2.    Antara individu dengan kelompok
3.    Antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain
Proses sosial sangat penting,sebab tanpa proses sosial tidak akan terjadi kehidupan bersama.
Proses sosial bias dikatakan pula ,yaitu suatu pengaruh timal balik antara berbagai segi kehidupan bersama.
Tanpa adanya interaksi(hubungan orang dengan orang lain,orang dengan kelompok,atau kelompok dengan kelompok lain), maka tidak mungkin terjadi kehidupan bersama.
Interakasi sosial antara orang ,misalnya:
Saling menyapa , saling berbicara,transaksi jual beli dll.
                                 




B.Faktor-faktor terjadinya interaksi sosial .
1.   interaksi sosial terjadu karena pengaruh beberapa factor            yaitu :
a.     IMITASI = IMITASI merupakan suatu proses belajar dengan cara meniru perilaku orang lain .IMITASI pertama terjadi dalam sosialisasi keluarga .
-Misal : seorang anak seringkali menirukan perilaku orang tuanya dalam hal berbicara maupun berpakaian .

b.    IDENTIFIKASI = keinginan seseorang untuk menjadi sama engan oranglain
-Misal : meniru gaya rambut seseorang yang diidolakan nya .

c.     SUGESTI = Cara memberikan pandangan kepada oranglain agar       oranglain dapat terpengaruh oleh pandangan tersebut .

d.    SIMPATI = Perasaan tertarik terhadap oranglain dan seakan-akan kita berada dalam posisi tersebut .

e.     MOTIVASI = MOTIVASI merupakan dorongan / rangsangan yg diberikan seseorang kepada orang lain .Sehingga yang dimotivasi menurutinya .

f.       EMPATI = EMPATI hampir mirip dengan SIMPATI .EMPATI menorah kepada perasaan organism .

-Misal : Jika ada seseorang yg menderita , seakan-akan penderitaan itu menimpa kita dan kita ingin mengatasi masalah tersebut.

2. Syarat – syarat terjadinya interaksi sosial, ada 2 yaitu :
          a. Kontak Sosial
           Berasal dari bahasa latin, yaitu con atau cum dan tango. Con atau cum berarti bersama – sama, dan tango berarti menyentuh. Kontak secara hafiah artinya bersama – sama menyentuh. Kontak sosial adalah aksi individu atau kelompok yg mempunyai arti bgi si pelakudan dibalas reaksi oleh si penerima. Kontak sosial di bagi berdasarkan bentuk, sifat, dan tingkat hubungannya :
                              I.            Berdasarkan caranya :
Ø Kontak langsung adalah kontak yang terjadi secara fisik. Contohnya : berbicara, tersenyum, dan isyarat
Ø Kontak tidak langsung adalah kontak yang terjadi melalui perantara. Contohnya : telepon, telegram, surat, dan lain-lain
                           II.            Berdasarkan bentuk sosial :
Ø Kontak antara satu orang dengan orang lain
Ø Kontak antara sekelompok orang dengan kelompok orang
Ø Kontak antara seseorang dengan kelompok orang
                        III.            Berdasarkan sifatnya :
Ø Kontak positif adalah kontak yang mengalah pada suatu kerjasama
Ø Kontak negative adalah kontak yang mengarah pada suatu pertentangan perpisahan



b. KOMUNIKASI
          Komunikasi adalah suatu proses saling memberikan tafisiran terhadap perilaku pihak lainnya,sehingga terjadi aksi dan reaksi antara satu pihak dengan yang lainnya.

C.CIRI-CIRI PROSES SOSIAL
          Akibat adanya interaksi sosial:
                                                       i.            Pelakunya lebih dari satu orang
                                                     ii.            Antar pelaku melakukan komunikasi dengan simbol-simbol
                                                  iii.            Terjadinya pada waktu tertentu
                                                  iv.            Mempunyai tujuan tertentu






D.BENTUK INTERAKSI SOSIAL
          Ada 2 macam, yaitu:
1.    Proses asosiatif
Adalah proses sosial yang menuju kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota-anggota kelompok, ada 3 :

a.Kerjasama
          artinya suatu kesatuan antara orang perorang / kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. Proses asosiatif ada 3 macam :
1)    Tawar menawar (Bargaining), adalah perjanjian diantara pihak – pihak yang terkait dengan melalui perdebatan, pemberian usul, dll.
2)    Kooptasi, adalah suatu penerimaan unsur baru oleh pemimpin organisasi untuk menghindari kegoncangan dalam organisasi.
3)    Koalisi, adalah kobinasi 2 organisasi atau lebih dengan tujuan yang sama.
4)      Usaha patungan, adalah kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu




b.Akomodasi
          adalah proses penyesuaian diri agar tercapai keseimbangan. Akomodaso ada 9, yaitu:

1)    Koersi, adalah bentuk akomodasi yang prosesnya dilakukan dengan paksaan.
2)    Kompromi, adalah bentuk akomodasi dengan mengurangi tuntutan masing-masing agar tercapai penyelesaian
3)    Arbitrasi, adalah bentuk menghadirkan pihak ketiga dalam mencapai penyelesaian masalah.
4)    Mediasi, bentuk kompromi yang menghadirkan pihak ketiga yang bersifat netral dalam menyelesaikan masalah secara damai.
5)    Konsiliasi, adalah suatu usaha untuk mempertemukan pihak-pihak yang berselisih agar tercapai persetujuan bersama.
6)    Toleransi, adalah sikap saling menghargai dan menghormati pendiri masing-masing pihak.
7)    Stalemate, adalah bentuk akomodasi dimana pihak yang bertentangan mempunyai kekuatan yang seimbang dan akhirnya berhenti dengan sendirinya
8)    Ajudiksi, adalah penyelesaian masalah dipengadilan.
9)    rasionalisasi,

C.Asimilasi
          Adalah usaha untuk mengurai perbedaan agar terjadi kesamaan dalam mencapai tujuan bersama.
2.  Proses Disosiatif (Disasosiatif)
          Adalah proses yang mengarah pada perpecahan (konflik). Dibedakan menjadi 3, yaitu :
a.    Persaingan (competition)
Adalah proses sosial dimana orang perorang atau kelompok orang mencari keuntungan melalui bidang kehidupan tertentu sehingga menjadi perhatian umum tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan. Ada 2 tipe umum persaingan, yaitu :
1)    Persaingan pribadi (Rivalry), adalah persaingan antar orang per orang untuk mendapatkan kedudukan tertentu.
2)    Persaingan kelompok, adalah persaingan antara 1 kelompok dengan kelompok yang lain agar dapat memonopoli tentang 1 hal.

b.    Kontravensi (Contravention)  
     Merupakan suatu bentuk proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan. Bentuk kontravensi ada 5, yaitu :
1)    Kontravensi umum, misalnya : penolakan, protes, dan kekerasan.
2)    Kontravensi sederhana, misalnya : menyangkal, memaki-maki, mencera, dan memfitnah.
3)    Kontravensi intensif, misalnya : penghasutan, penyebaran desa-desus.
4)    Kontravensi rahasia, misalnya : mengumumkan rahasia pihak lain, pengkhianatan.
5)    Kontravensi taktis, misalnya : mengejeutkan lawan, mengganggu oramg lain.

c.     Pertentangan (Konflik)
Adalah proses sosial yang mana individuatau kelompok menentang pihak lawan dengan disertai ancaman atau kekerasan dalam mencapai tujuan.

E.Sumber Proses Sosial
          Ada 5 sumber yang dapat dijadikan tempat untuk bertindak dalam kehidupan masyarakat, yaitu:
1.    Dalam keluarga
          Kelurga merupakan lingkup yang sangat mendasar , karena keluarga tempat proses yang pertama dan utama. Orang tua sangat berperan bagi kehidupan anak-anaknya.
Peran tersebut antara lain:
a. Selalu dekat dengan anak-anaknya
b. Memberikan pengendalian dan pengawasan
c. Mendorong anak dapat membedakan yang salah dan benar
d. Memberikan nasehat
2. Sekolah
          Sekolah merupakan lembaga terpenting yang bertanggungjawab menyampaikan ilmu pengetauhan dan tertib hidup masyarakat (guru)

3.Kelompok Sebaya
          Proses sosial yang terjadi pada kelompok sebaya pada umumnya bersifat rekreatif, tetapi kelompok sebaya ini merupakan sumber proses yang paling berpengaruh setelah keluarga Puncak pengaruh kelompok sebaya adalah pada masa remaja.

4.Lingkungan Kerja
          Pekerjaan manusia sangat beranekaragam sehingga lingkungan kerja mereka juga berbeda-beda sesuai dengan bidang dan jenis pekerjaan masing-masing. apabila ada yang melanggar aturan kerja maka dikenakan sanksi / dikeluarkan dari pekerjaan.

5.Media Masa
          Media masa saat ini berkembang dengan pesat hal ini mengakibatkan semakin penting media masa sebagai sumber dari proses sosial. Informasi dari media masa itu bersifat positif ,akan terbentuk kepribadian yang positif dan jika media masa itu bersifat negative, akan terbentuk kepribadian negative.

F. Landasan Proses Sosial
          Menurut Soejono Soekanto, dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.    Landasan pertama, meliputi kekuasaan nyata, kekayaan material, prestasi, dorongan hati (impuls), dan emosi.
2.    Landasan kedua, mencakup 3 hal, yaitu :
a.     Logika, adalah pembuktian mengenai apa yang benar dan apa yang salah.
b.    Etika, adalah penilaian mengenai baik buruknya segala sesuatu berdasarkan patokan-patokan tertentu.
c.     Estika, adalah penilaian tentang indah tidaknya sesuatu.

G. KEPRIBADIAN DALAM MEWUJUDKAN KESELARASAN SOSIAL
Kepribadian adalah ciri-ciri atau sifat khas yg mewakili sikap atau tabiat seseorang,yang mencakup pola-pola pemikiran dan perasaan,konsep diri,perangai dan mentalitas yang umumnya sejalan dengan kebiasaan umum .
Kepribadian ini akan berkembang sesuai lingkungan sosial dimana mereka bergaul.
Kepribadian ini akan melekat sampai mereka menjadi dewasa.

1.Warisan Biologis (Heredity)
Berpengaruh pada intelegensi dan kemenangan biologis , tetapi tidak berpengaruh pada pembentukan kemimpinan , pengendalian diri , dorongan hati , sikap dan minat .

2.Warisan Lingkungan Alam
Keadaan alam, baik iklim, topografi ataupun sumber daya alam mempengaruhi kepribadian setiap daerah berbeda-beda, maka manusianharus menyesuaikan diri dengan lingkungan alam .

3.Warisan Sosial
Manusia kadang mengubah alam sesuai keinginanya. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa kebudayaan bias mempengaruhi lingkungan alam .

      4.Kelompok Manusia
Pada setiap kelompok manusia baik keluarga,tetangga,teman sepermainan maupun sekolah mempunyai anggapan-anggapan,nilai-nilai,norma-norma dapat istirahat yang berbeda-beda dan saling mempengaruhi .

A)   Pengetahuan
Manusia mempunyai akal dan budi untuk mengetahui lingkungan .
B) Perasaan
Suatu keadaan manusia secara sadar yg dipengaruhi pengetahuannya.
C) Dorongan Hati
Kemampuan manusia dlam menanggapi rangsangan dengan pola yg teratur .



0 komentar:

Posting Komentar